Berita

Bupati Imron Buka Job Fair 2025, Dorong Penurunan Pengangguran Daerah

37
×

Bupati Imron Buka Job Fair 2025, Dorong Penurunan Pengangguran Daerah

Sebarkan artikel ini

 

Journal news.id.KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon terus berupaya menekan angka pengangguran melalui berbagai program strategis, salah satunya dengan penyelenggaraan Job Fair 2025 yang digelar di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (11/11/2025).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Bupati Cirebon Imron secara resmi membuka kegiatan tersebut dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat dalam memperluas kesempatan kerja.

“Pembangunan ketenagakerjaan adalah wujud nyata dari visi Kabupaten Cirebon ‘Beriman’, yaitu Bersih, Inovatif, Maju, Agamis, dan Aman,” ujar Imron.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cirebon tahun 2024, jumlah angkatan kerja mencapai 1.261.780 orang.

Dari jumlah tersebut, masih terdapat 84.990 orang penganggur terbuka atau sekitar 6,74 persen dari total angkatan kerja.

Imron menjelaskan, tingkat pengangguran terbuka yang masih cukup tinggi disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya, pertumbuhan angkatan kerja yang cepat, ketidakseimbangan antara jumlah pencari kerja dan lapangan kerja yang tersedia, serta keterbatasan informasi lowongan yang dapat diakses masyarakat.

“Oleh karena itu, penanganan pengangguran harus menjadi komitmen bersama, baik oleh pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat,” katanya.

Ia menegaskan, kegiatan Job Fair merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan penyedia tenaga kerja secara langsung.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi percepatan penyerapan tenaga kerja lokal.

“Saya mengapresiasi seluruh perusahaan yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini dan membuka peluang kerja bagi masyarakat Kabupaten Cirebon,” ujar Imron.

Dalam kesempatan tersebut, Imron juga mengingatkan agar seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Cirebon melakukan proses rekrutmen sesuai ketentuan perundang-undangan tanpa pungutan biaya kepada pencari kerja.

“Saya berharap perusahaan dapat memprioritaskan tenaga kerja asal Cirebon, sehingga masyarakat kita bisa merasakan manfaat langsung dari pertumbuhan ekonomi daerah,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Cirebon, Novi Herdianto mengungkapkan, tingkat pengangguran di Kabupaten Cirebon mengalami tren penurunan.

Berdasarkan data BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurun dari 7,64 persen pada 2024 menjadi 6,74 persen pada Februari 2025.

“Meski belum signifikan, penurunan ini menjadi indikator positif bahwa berbagai program pemerintah daerah, termasuk Job Fair, mulai menunjukkan hasil,” kata Novi.

Ia menambahkan, pelaksanaan Job Fair 2025 juga menghadirkan inovasi baru, yakni sistem pendaftaran dan seleksi secara digital.

Melalui sistem ini, pencari kerja tidak lagi perlu membawa berkas fisik dan tidak dibebani biaya tambahan, seperti surat kesehatan atau SKCK, sebelum dinyatakan lolos seleksi.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk menciptakan proses rekrutmen yang transparan, efisien, dan bebas biaya,” ujarnya.

Menurut Novi, pada pelaksanaan kali ini juga diterapkan konsep walk-in interview dan pemantauan hasil seleksi secara terbuka melalui media sosial resmi Disnaker dan perusahaan mitra.

“Kami ingin memastikan tidak ada pencari kerja yang merasa di-PHP. Diterima ya diterima, kalau tidak ya jelas informasinya,” katanya menegaskan.

Dengan berbagai upaya tersebut, Pemerintah Kabupaten Cirebon optimistis angka pengangguran dapat terus ditekan menjelang akhir 2025, sejalan dengan target peningkatan produktivitas dan kesejahteraan tenaga kerja daerah.

Sana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *