Probolinggo,- Proyek jalan aspal lapen yang berada di dusun Krajan Desa Alas Pandan kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo baru saja selesai sudah dipenuhi rumput
Jalan aspal yang menelan anggaran Rp 258.798.500 yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2025 baru seumur jagung sudah di tumbuhi rumput. Kuat dugaan aspal yang ditabur sangat tipis sehingga memudahkan rumput menembus pori-pori aspal.
Ironisnya” proyek aspal lapen dengan panjang Volume 720 m x 2,5 m bersumber dari dana Desa (DD) sudah banyak di tumbuhi rumput,juga sayangnya di papan kegiatan proyek tertulis pelaksananya hanya Tim pelaksana kegiatan ( TPK) tidak disebutkan siapa namanya.
Proyek ini menjadi sorotan kalangan aktivis karena masih seumur jagung Aspalnya Sudah Ditumbuhi Rumput liar Sepanjang Jalan aspal.
”Sangat Disayangkan, Pekerjaan yang Menelan Anggaran Sebesar ini Tidak Bertahan lama.ini DiDuga Tidak Sesuai Spesifikasi pekerjanya.” Terang Sudarsono S.pd Selaku Bupati DPD LIRA Probolinggo.
Pria yang akrab dipanggil Sudarsono ini menduga bahwa proyek ini ada permainan markup oleh oknum berkepentingan.
”Ini sudah tidak wajar pekerjaan aspal Lapen Hanya Berapa Bulan Saja Sudah Tumbuh Rumput liar di Mana mana.” Terangnya.
”Temuan ini Akan kami Laporkan ke inspektorat Untuk Meng Audit Rinci lagi Dari Anggaran Tahun 2023 Sampek 2025 .Biar Ada Kejelasan Oknum kepala desa yang Mengerjakan Pekerjaan Di Desa Yang Menggunakan Dana Desa DD . Apakah bener ada bukti nantinya ada indikasi Mark up anggaran.” Jelasnya pada media.
Sudarsono juga menduga sepertinya ini menjadi bukti bahwa oknum Kepala Desa tersebut tidak amanah dan hanya ingin memperkaya diri sendiri.
”Seharusnya mengerjakan pekerjaan Ini harus berkualitas agar bisa bertahan Lama dan bisa bermanfaat untuk desanya, Dan Mirisnya Lagi oknum kepala desanya Saat Dikonfirmasi Melalui Via WhatsApp Tidak Merespon Sampai Terbit berita Sabtu 9 Agustus 2025.” Pungkasnya. (art)