Cianjur,- https//journalnews.id
Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur, Mengadakan rapat koordinasi (Rakor) di Ballroom Hotel Indo Alam, jln Raya Cipanas, Desa Sindanglaya, Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur Jawa Barat, pada Rabu (11/12/2024)
Acara yang dimulai dari pagi pukul 08.00 sampai dengan selesai, dibuka langsung oleh Bupati Cianjur, H. Herman Suherman, Demi meningkatkan indek elektronik transaksi pemerintah daerah (ETPD).
Dalam acara tersebut dihadiri oleh seluruh kepala OPD, juga diikuti oleh seluruh Camat yang ada di kabupaten Cianjur, juga dihadiri oleh H. Cecep Alamsyah, Sekertaris Daerah (Sekda) kabupaten Cianjur.
Herman mengatakan kepada awak media saat dikonfirmasi terkait OPD yang belum menyampai target, “Ada dua OPD yang mencapai target, tapi inshaa Allah dalam akhir tahun ini, dua OPD itu sudah mencapai target.
“Alhamdulillah kalau melihat dari sejarah keseluruhan insya Allah di akhir tahun ini bisa mencapai target walaupun ada beberapa opd yang tidak mencapai target, tapi opd yang lain bisa mencapai lebih, yang kedua evaluasi kinerja dari beberapa kegiatan yang dilakukan perangkat daerah, kita cek satu persatu karena kita ingin ada membutuhkan biaya untuk penanganan bencana alam,” ujar Herman.
“Yang ketiga kita memprioritaskan merencanakan eksemplain dalam rangka penanganan di Cianjur Selatan, tadi saya dalam poin 2 ada beberapa opd yang saya stop kegiatannya kita hentikan anggarannya, untuk dialihkan penanganan bencana alam sehingga mudah-mudahan karena BTT kita sisa tinggal 2 miliar lagi, sedangkan kami membutuhkan anggaran sangat besar, v untuk makan juga besar, dan untuk penanganan darurat jalan-jalan yang sangat vital, karena hasil dari kemarin di Cianjur Selatan masih ada jalan-jalan yang belum bisa dilalui, sehingga mengangkut sembako itu agak susah, dan itulah yang paling utama,” ucap Herman.
Masih kata Herman, “Dan hari ini mudah-mudahan dari opd dikumpulkan ada berapa, nanti kita tuntaskan untuk penanganan bencana alam, dan yang nantinya akan dirasakan baik untuk infrastruktur, mobilisasi ataupun untuk sembako, dan untuk tahun depan yang sudah kembali saya tanda tangani di luar Kecamatan, seperti di kecamatan takokak dan Kecamatan kadupandak, yang bencana terdahulu kita usulkan ke BNPB kurang lebih sekitar 200 rumah lebih, karena dari BNPB tidak menunggu selesai seluruhnya, tapi kita bertahap mudah-mudahan kalau Kecamatan sudah selesai kita usulkan kembali ke pemerintah pusat,” imbuhnya.
Diwaktu yang sama, Sekda Kabupaten Cianjur Cecep Alamsyah menambahkan, “Untuk saat ini dinas sudah menyerap 90% angaran belanja, Namun ada beberapa dinas yang penyerapannya kurang, tapi saat ini sudah mendekati 90%, “ulasnya.
“Pada dasarnya dinas sudah menyerap angaran sesuai dengan programnya, Namun masih ada dinas yang secara pekerjaannya sudah di laksanakan, namun belum di bayarkan,” terang Sekda.
Menurutnya, “Evaluasi pengelolan sumber daya yang di miliki, terutama di bidang keuangan, sementara ini kita selalu berfokus pada penyerapan, untuk sekarang kita melihat bahwa uang yang di serap, dalam pengunaan tepat sasaran sesuai dengan indikatornya.
“Dan evaluasi sekarang ini untuk melihat, di beberapa kegiatan dinas apakah sudah tepat sasaran apa belum, sesuai dengan indikator atau tidak, apa bila ada program yang tidak sesuai tepat sasaran, tidak sesuai dengan visi misi maka tahun 2025 akan di ubah,” pungkas Sekda. *(Muklis M.
