JOURNAL NEWS.ID.JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Cirebon menerima penghargaan pada ajang BPH Migas Awards 2024 yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-22 BPH Migas.
Acara ini berlangsung pada Jumat, 13 Desember 2024, di Grand Ballroom InterContinental Jakarta, DKI Jakarta.
Penghargaan diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam kategori “Pemerintah Daerah yang Berperan Aktif dalam Penerbitan Surat Rekomendasi Pembelian Jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM Khusus Penugasan, serta Penyaluran Jenis BBM Tertentu Melalui Aplikasi XStar BPH Migas.”
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung didampingi oleh Kepala BPH Migas, Erika Retnowati.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Komisi VII DPR RI, Bambang Patijaya, serta perwakilan dari Mabes TNI dan Mabes Polri.
Wakil Menteri ESDM, Juliot Tanjung memberikan apresiasi kepada kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan badan usaha atas kontribusi mereka dalam menjaga kelancaran, penyaluran, dan pengawasan BBM bersubsidi.
Yuliot Tanjung menyebut bahwa upaya bersama ini telah membantu pemerintah menjaga ketahanan energi, khususnya di sektor minyak dan gas bumi.
“Kami mengucapkan selamat kepada kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan badan usaha yang telah menerima penghargaan BPH Migas Awards 2024. Ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras yang berkontribusi bagi pembangunan bangsa,” ungkapnya.
Dalam laporan yang disampaikan, hingga November 2024, realisasi penyaluran BBM subsidi dan gas bumi menunjukkan hasil yang signifikan, di antaranya BBM tertentu mencapai 16,6 juta kiloliter atau 85% dari total kuota sebesar 19,58 juta kiloliter.
Lalu BBM khusus penugasan (seperti Pertalite) terealisasi sebesar 27,33 juta kiloliter atau 86% dari kuota. BBM umum telah mencapai 30,7 juta kiloliter, juga setara 85% dari kuota.
“Di sektor gas bumi, realisasi distribusi melalui pipa hingga triwulan III 2024 mencapai 921,2 juta Mscv untuk peningkatan gas bumi melalui pipa. Kemudian 277,8 juta Mscv untuk niaga gas bumi melalui pipa,” terangnya.
Yuliot berharap, BPH Migas Awards dapat menjadi motivasi bagi seluruh pemangku kepentingan untuk terus berkontribusi dalam penguatan ketahanan energi nasional.
Penghargaan ini mencerminkan pentingnya sinergi antara pemerintah, daerah, dan badan usaha dalam mewujudkan penyaluran energi yang tepat sasaran dan berkeadilan.
“Semoga apresiasi ini mendorong semua pihak untuk meningkatkan peran mereka, khususnya dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Bersama-sama, kita akan terus menjaga ketahanan energi nasional demi keberlanjutan pembangunan bangsa,” tutup Yuliot.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon, Bambang Sudaryanto SH MH menyampaikan, penghargaan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Cirebon, karena hanya dua daerah di Indonesia yang mendapatkan penghargaan serupa, yaitu Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Pati.
“Kedua pemerintah daerah ini dinilai berhasil dan aktif dalam menerapkan sistem aplikasi XStar sebagai upaya memastikan penyaluran BBM subsidi yang tepat sasaran oleh Kementerian ESDM,” ungkapnya.
Bambang juga menjelaskan, penerapan aplikasi XStar di Kabupaten Cirebon telah dimulai sejak Februari 2024 lalu. Kabupaten Cirebon juga menjadi lokasi peluncuran perdana aplikasi XStar oleh BPH Migas, yang digelar di Desa Bungko Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Komite BPH Migas, Abdul Halim, dan menandai dimulainya penerapan aplikasi secara resmi di wilayah tersebut.
Sekadar diketahui, aplikasi XStar dikembangkan oleh BPH Migas bekerja sama dengan pemerintah daerah dan badan usaha penugasan guna mempermudah akses masyarakat terhadap BBM.
“Tujuan aplikasi adalah mempermudah akses masyarakat terhadap BBM bersubsidi, memastikan penyaluran yang tepat sasaran, serta mengintegrasikan pembelian BBM subsidi dan kompensasi negara secara transparan,” paparnya.
Ia menyampaikan, ada beberapa keunggulan aplikasi ini, di antaranya surat rekomendasi BBM bersubsidi dilengkapi dengan QR code dan barcode.
Kemudian aplikasi XStar memastikan volume, manfaat, dan sasaran penyaluran BBM subsidi tepat. Serta mempermudah konsumen, khususnya nelayan, dalam mendapatkan BBM bersubsidi langsung di SPBU atau SPBUN.
“Melalui aplikasi ini, proses dokumentasi dan pengawasan menjadi lebih efisien, mendukung program pemerintah untuk memberikan subsidi BBM yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Cirebon, Drs Erus Rusmana MSi menuturkan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen Pemkab Cirebon dalam mendukung program nasional di sektor energi.
“Dengan keberhasilan ini, diharapkan Kabupaten Cirebon terus menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan” pungkasnya.
SANA