Journal News.id // Pemerintah Kabupaten Keerom mengadakan exit meeting bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Papua di Ruang Rapat Lantai II Kantor Disbudporapar, Gedung Pramuka, Asyaman, Arso Swakarsa, Selasa (3/9/24). Kegiatan exit meeting dihadiri langsung Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP dan TAPD, Tim BPK dan lainnya.
Pada kesempatannya, Bupati Keerom Piter Gusbager mengapresiasi dan berterima kasih kepada Tim BPK RI Perwakilan Provinsi Papua yang telah menyelesaikan tugasnya di Kabupaten Keerom.
“Selama 16 hari Tim BPK telah bekerja melakukan pemeriksaan awal atas pengelolaan APBD Kabupaten Keerom. Kegiatan ini merupakan pemeriksaan pengelolaan APBD yang menjadi sampel di seluruh indonesia sebanyak 67 Kab/Kota, untuk di Provinsi Papua terdapat 3 Kabupaten diantaranya Keerom, Asmat dan Yalimo,” terangnya.
Dijelaskan, tujuan pemeriksaan ini adalah untuk melihat sejauh mana kinerja pengelolaan keuangan pemerintah daerah yang meliputi perencanaan, penganggaran/pelaksaan serta pengawasan.
“Di dalamya juga termasuk tidak hanya pelaksanaan saja tetapi juga seluruh proses administrasinya, mulai dari perencaaan RPJMD itu di bentuk, di susun serta keselarasan antara RPJMD Kabupaten, Provinsi dan Nasional. Disini juga BPK RI melihat sejauh mana konsistensi pemerintah daerah mulai dari tahun 2020 sampai dengan tahun 2024,” ujarnya.
Untuk itu, Bupati Gusbager meminta kepada seluruh OPD terkait yang menjadi fokus pemeriksaan awal untuk dapat menindak lanjutinya.
“BPK RI bekerja atas dasar perintah undang-undang, sehinga tugas kita pemerintah diantaranya dinas-dinas yang menjadi target pemeriksaan untuk dapat bekerjasama secara pro aktif dan cepat. Harapan saya Pemerintah Kabupaten Keerom kedepan semakin waktu semakin lebih baik,” pungkasnya. (@mr)