Ragam

Sepenggal Kisah Abah Kandi Warga Cigunungherang, Kakek Tunanetra Sosok Luar Biasa 

128
×

Sepenggal Kisah Abah Kandi Warga Cigunungherang, Kakek Tunanetra Sosok Luar Biasa 

Sebarkan artikel ini

CIANJUR || Abah Kandi (82) warga Kampung Talaga Tongoh RT 1 RW 5, Desa Cigunungherang, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat adalah seorang tunanetra yang sehari hari membuat gula aren, Rabu, (31/7/24).

Namun siapa sangka, ternyata Abah Kandi bukan hanya membuat gulanya saja melainkan ia pun mampu memanjat pohon arennya sendiri.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Menurut penuturannya, ia mengalami gangguan penglihatan sejak remaja dulu hingga saat ini. Kendati demikian. Ia mampu menghidupi keluarganya dengan keterbatasannya tersebut.

” Iya, ini bukan bawaan tapi sejak kecil dulu pas masih jaman Pemberontakan dulu, mungkin orang tua saya kesulitan mengobatinya karena waktu itu kan masih ada DI jadi mungkin sulit untuk membawa saya berobat ,” katanya dengan bahasa sunda.

Abah Kandi juga menyebutkan bahwa selain membuat gula aren dirinya juga sebagai pengembala ternak milik orang lain.

” Selain membuat gula aren, saya dan istri juga memelihara Domba milik orang dan hasilnya nanti dibagi dua dengan pemilik,” sambungnya.

Ia menjelaskan bahwa dirinya mampu memanjat dan mengerjakan pekerjaan lainnya dengan baik hanya dengan mengandalkan indra perasa dan pendengaran saja.

” Alhamdulilah, saya bisa mengerjakan pekerjaan dengan baik hanya dengan perasaan dan pendengaran, namun berkat yang maha kuasa saya bisa melakukannya, ” terang Abah.

Abah juga menyampaikan jika sekarang dirinya tidak begitu banyak melakukan aktivitas untuk mencari rupiah karena kondisi badan yang sudah tidak lagi muda.

” Tetapi sekarang abah tidak seperti dulu, sekarang abah hanya bisa bekerja semampu badan Abah saja. Paling sekarang membuat gula juga sedikit dan hasilnya juga itu dibagi dua juga sama yang punya pohonnya,” ungkap Abah.

Abah juga menyampaikan jika dirinya saat ini hanya tinggal berdua dengan Nenek ( Sang Istri )

” Tinggalmah sekarang berdua sama Nenek, kalau anak ada dua tetapi sudah menikah,” ujar Abah.

Abah berharap dirinya selalu diberi kesehatan oleh sang maha kuasa untuk menjalani hidup dan menafkahi keluarganya.

” Sekarangmah Abahmah pengen apah atuh yah pengen diberi kesehatan saja,” pungkas Abah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *