Daerah

Khawatir Kembali Gagal Panen, Tanaman Padi Mang Hadi Malah Di Bandingkan Dengan Sawah Disekitarnya

88
×

Khawatir Kembali Gagal Panen, Tanaman Padi Mang Hadi Malah Di Bandingkan Dengan Sawah Disekitarnya

Sebarkan artikel ini

JOURNAL NEWS | Koordinator Penyuluh Pertanian Mande, Rahmat Hidayat menaggapi keluhan Bapak Hada warga Kampung Cibogolegok, Desa Bobojong, Kecamatan Mande yang saat ini tanaman padinya diduga terancam gagal panen. Namun, Rahmat ternyata malah membandingkan sawah yang digarap Hada dengan sawah yang ada di sekitarnya.

Rahmat mengatakan jika pihaknya sudah melakukan pengecekan dengan menugaskan POPT untuk mengecek ke lokasi dan hasil dari pengecekan itu, Ia menyebutkan bahwa ternyata ada sawah yang kondisinya tidak terancam.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

” Tadi saya telah menugaskan POPT yang mengecek lokasi dari hasil pengecekan itu, di situ memang ada kemarin kemarinnya sempat mengalami kekeringan tetapi di wilayah itu juga ternyata ada yang kondisinya tidak terancam,” kata Rahmat di Kantor BPP Mande, Jalan Arianatamanggalla KM 14, Desa Bobojong, Mande, Rabu, (2/7/24).

Nah! sekarang timbul pertanyaan,sambung Rahmat, mengapa ada yang demikian. Sedangkan sawah lain miliik tetangganya normal normal saja.

” kenapa ada yang seperti itu sedangkan tetangganya normal bahkan tadi itu ada yang sedang tandur, berarti di situkan dekat dengan sumber air,” cetusnya.

Rahmat juga mengatakan bahwa menurut informasi Bapak Hada sebelumnya suka menyedot air, karena kan dekat disitu,” pungkasnya.

Rahmat menduga bahwa kejadian tersebut diduga karena Bapak Hada sering sakit sakitan atau tidak memiliki modal.

“Nah! sekarang entah beliau ini karena sakit atau tidak punya modal buat beli solar atau buat beli pompanya, nah itu sepertinya tidak karena di situkan sawah tetangganya ada yang normal,” tandasnya.

Disinggung apakah sebelumnya ada peninjauan, Rahmat mengatakan bahwa lokasi sawah Bapak Hada letaknya tidak jauh dari kediaman ketua kelompok

” Ah’ kan itu letaknya dekat dengan mesjid dan dekat sekali dengan ketua kelompok. Kalo seandainya ada kondisi waktu itu terancam tentunya harus ada laporan ke ketua kelompok minimal pak Hada nya datanglah ke pak ketua, laporan bahwa kondisi sawah saya (Hada) kondisinya seperti ini kekurangan air perlu pompa misalkan, tetapi itu tidak ada laporan ke kita,” tandasnya.

Kendati demikian untuk menanggulangi keadaan sawah bapak Hada yang musim kemarin mengalami gagal panen, Rahmat telah memiliki rencana atau langkah yang akan dilakukan tentunya dengan melakukan penyedotan air bersama para petaninya.

” Untuk penaggulangan tadi, pertama seandainya nanti petaninya siap akan bersama sama melakukan penyedotan air agar mengalir kesawahnya. Kalo seandainya memungkinkan kita bantu dengan pompa air,” kata Rahmat.

Akan tetapi, lanjut Rahmat, bila Kemudian pada akhirnya nanti terjadi puso, yah kita tinggal laporan dan kita ajukan ke BPBD mudah mudahan ada penggantian untuk biaya produksi yang sudah dikeluarkan,” ujarnya.

Rahmat juga akan memberikan edukasi untuk Hada agar dia bersedia kembali aktif di Poktan

” Iya kan nanti kita ketemu dan akan kita bujuk supaya dia lebih aktif dianggota itu. Jadi permasalahan itu jangan sampai dipendam sendiri, sehingga dia ada keberanian menyampaikan atau karena ketidakntauan jarang herkumpul ikut dalam pertemuan kelompok ya kita harus paksa supaya lebih aktif lagi,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *