Lombok timur NTB Journal news Siswi Kelas XI IPS 2 MAN Insan Cendekia Lombok Timur, Khalifa Zahra, berhasil meraih juara kedua Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KoSSMI) tingkat nasional.
Khalifa menjadi yang terbaik ke dua di ajang Final KoSSMI 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat KSKK Kementerian Agama bekerjasama dengan Abak Academy, Artificial Intelligence Centre Indonesia-FMIPA Univ Indonesia & Surya Institute for the Promotion of Science (SIPS).
Kompetisi ini berlangsung pada 26 Mei 2024 di Fakultas MIPA Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta. KoSSMI adalah sebuah kompetisi akademik yang bertujuan untuk menyediakan ruang bagi siswa muslim baik yang bersekolah di Madrasah, Pesantren,
Sekolah umum dan Homeschooling untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains dan matematika.
Bagi MAN IC Lotim, KoSSMI tingkat nasional 2024 ini merupakan prestasi yang sangat membanggakan dan luar biasa karena diperoleh setelah melalui tahapan berjenjang dan menyisihkan para finalis terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia. Guru pembina olimpiade Geografi, Bapak Sunarno Hariadi, S.Pd. menjelaskan
, “Bagi kami ini sungguh luar biasa, sangat membanggakan dan melegakan karena meraihnya tidak mudah, apalagi kompetisi ini dilaksanakan dari tingkat kabupaten hingga semifinal di tingkat Provinsi. Di tingkat nasional, terpilih finalis urutan 1 s.d. 50 siswa siswi dari sekolah/madrasah terbaik se-Indonesia. Jadi betul-betul exiting”, ungkap Sunarno sambil tersenyum sumringah.
Di tingkat final ini, MAN IC Lotim mengirimkan 3 siswa siswi dan pendamping. 3 siswa tersebut adalah Khalifa Zahra untuk bidang Geografi didampingi bapak Sunarno Hariadi, S.Pd., kemudian Afifah Nayratus Sofiya di bidang Matematika didampingi bapak Samsul Hadi, M.Pd, dan Abdul Qofar Abi Sapi’i di bidang Fisika dengan guru pendamping Bapak Imam Maksum Al-Maliki, M.Pd. Sunarno melanjutkan, “Hasil ini diraih melalui perjuangan yang cukup berat mengingat pesertanya berasal dari madrasah/sekolah unggulan sekaligus langganan juara seperti MAN IC Serpong, MAN 2 kota Malang, MAN 1 Yogyakarta dan sekolah madrasah unggulan lainnya”, lanjut Sunarno yang didampingi guru pembina yang lain.
Khalifa Zahra, satu di antara 3 siswa delegasi MAN IC Lotim yang meraih medali perak mengungkapkan rasa gembiranya pada Tim Humas MAN IC, “Saya sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini.
Prestasi ini adalah hasil kerja keras kami seluruh tim prestasi dan doaserta support dari sivitas akademika MAN IC Lotim yang selalu kompak dan saling mendukung walaupun hasilnya seperti yang kita ketahui bersama. Kepada bapak kepala madrasah, Bapak H. Nasruddin Mansyur, M.Pd.I. kami mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya atas motivasi dan dukungan yang diberikan. Semoga apa yang kami capai dapat menginspirasi dan bermanfaat bagi sivitas akademika MAN IC Lotim dandunia pendidikan seluruh siswa Muslim Indonesia khususnya,” ujar Khalifa sesaat setelah menerima penghargaan, Ahad (26/05/2024).
Kepala MAN IC Lotim, H. Nasruddin Mansyur, M.Pd.I,25/05/2024 dirinya turut memberikan apresiasi atas prestasi Khalifa dan 2 peserta yang lain. Dia berharap pencapaian Khalifa bisa menjadi motivasi bagi insan pendidikan lain di NTB ungkapnya
“Semoga pencapaian ini dapat memotivasi siswa muslim yang lain untuk terus berprestasi dan meningkatkan kualitas diri,” ujarnya.
Beliau menambahkan, “kami meyakini bahwa prestasi itu (apalagi tingkat nasional) mahal karena membutuhkan waktu dan proses untuk meraihnya, ditambah lagi pola dan teknis pembinaan yang dilakukan secara terus menerus kepada siswa siswi oleh tim pembina prestasi lembaga MAN IC Lotim. Maka untuk memotivasi semangat mereka semua pihak madrasah akan selalu memperhatikan dengan memberikan reward supaya siswa siswi lebih terpacu mempersembahkan prestasi selanjutnya serta siswa siswi lain juga termotivasi untuk mengikuti langkah rekan-rekannya yang telah berprestasi, baik itu di bidang akademik, karya tulis, seni, olahraga, dan prestasi pada bidang yang lainny atau di bidang non akademik,” pungkasnya .
Apapun namanya, memang sudah selayaknya pihak madrasah memberikan penghargaan terhadap siapapun yang memberikan prestasi buat lembaga, apalagi prestasi tingkat nasional. Kita berharap madrasah dan sekolah yang lain juga dapat melaksanakan kegiatan pembinaan dan peningkatan prestasi akademik maupun non akademik seperti yang dilakukan oleh MAN IC Lotim. Ke depannya, semua madrasah dan sekolah akan bersinergi memajukan dunia pendidikan Indonesia di mana generasinya menjadi pemimpin-pemimpin terbaik negeri ini sesuai bidang dan kompetensi yang dimiliki.