Daerah

Awak Media Diduga Kena Prank Oleh Ketua KPU, Simak Ceritanya!!

16646
×

Awak Media Diduga Kena Prank Oleh Ketua KPU, Simak Ceritanya!!

Sebarkan artikel ini

JOURNAL NEWS | Ketua KPU Cianjur, Muhammad Ridwan meminta bertemu dengan awak media seusai pemberitaan yang terbit di media online harianpers.com dan journalnews.id beberapa hari lalu.

Dengan adanya pemberintaan terkait KPU di dua media online tersebut, Muhamad Ridwan pun respon dan meminta untuk bertemu. Tentu saja dengan responsif Ketua KPU awak media pun kembali merespon baik undangan yang disampaikan karena awak media menduga jika Ketua KPU akan melakukan Klarifikasi atau Hak jawab kaitan berita yang telah tayang.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

” kang kalau besok kita ketemu siang aja ya sambil ngopi bareng santai,” kata Ketua KPU melalui sambungan Whatsap, Rabu, (10/1/24).

Namun sangat disesalkan ketika para wartawan menyambangi kantor KPU baru yang berada di wilayah Hutan Kota Cianjur (HUKOCI) Muhamad Ridwan tidak ada ditempat.

Menurut salah satu penjaga mengatakan kepada awak media bahwa ketua KPU Muhammad Ridwan saat ini sedang tidak ada di tempat.

” kalau tadi pagi ada di kantor, tapi sekarang ketua sudah keluar, tidak tahu mau kemana, saya juga sedang piket disini tidak tahu kemana perginya karena tidak ada laporan, “ucap penjaga itu saat ditemui ditempat penjagaan, Kamis, (11/1/24) sekitar pukul 13.00 Wib.

Di waktu yang sama Anggota KPU Dede, menjelaskan jika Ketua KPU sedang melayad ke daerah Cianjur selatan.

” Lagi ke Cianjur selatan kabarnya ada anggota KPPS yang meninggal dunia. Jadi beliau berangkat kesana,” terangnya.

Sementara Kusnandar Ali dan Herdiansyah selaku yang diundang untuk bertemu sangat kecewa karena ketua KPU Cianjur tidak memberikan informasi jika dirinya akan pergi kelaur.

” Sangat kecewa, kita jauh jauh meninggalkan liputan yang hari ini kita juga sebetulnya mempunyai jadwal liputan lain. Namun karena mendapatkan janji dari Ketua KPU kamipun akhirnya datang untuk bertemu, namun ternyata janjinya tidak tepat, ya mungkin ada keperluan mendesak, akan tetapi apangkah baiknya jika beliau memberikan kabar atau menghadirkan orang yang dapat mewakili dirinya untuk diwawancara,” ungkap Kusnandar yang diamini Herdiansyah.

Kusnandar menambahkan, bahwa dirinya juga sempat menghubungi lewat telepon namun tidak ada jawaban.

“Dihubungi lewat telpon pun tidak menjawab, sebenarnya ada apa mengundang kami untuk bertemu itu, dia yang menjanjikan dia juga yang ingkar janji, kalo diangkat atau memberikan jawaban untuk menjadwalkan ulang kan lebih baik agar kami tidak menunggu seperti ini,” kata Kusnandar bersama Herdiansyah.

Kusnandar berharap, jika Ketua KPU ingin memberikan Hak Jawab bisa melalui telpon dari pada meminta bertemu namun tidak sesuai janji.

“Saya berharap jika tidak jelas seperti ini, ketua KPU Cianjur itu, jika mau hak jawab terkait berita yang diterbitkan beberapa hari lalu tinggal hubungi redaksi saja tidak usah ada janji temu dengan kami, apalagi didatangi kekantornya tidak ada,” harapnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *