BeritaDaerahSorot

Publikasi Pemindahan Kantor KPUD Cianjur, Disemprot PJI

15691
×

Publikasi Pemindahan Kantor KPUD Cianjur, Disemprot PJI

Sebarkan artikel ini

JOURNAL NEWS, CIANJUR – Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Kabupaten Cianjur, akan melayangkan surat protes kepada KPUD Cianjur. Pasalnya, KPUD Cianjur hanya memberikan tembusan ke salah satu organisasi perkumpulan wartawan, mengenai pindahnya Kantor KPUD Cianjur ke kawasan Perum Hukoci Cianjur, di Desa Babakan Karet Kecamatan Cianjur Kota. KPU selaku penyelenggara Pemilu kerap melontarkan janji palsu dan meremehkan peran media.

Seperti halnya disampaikan Dewan Pembina PJI Kabupaten Cianjur, Yanyan Mulyana, SH, menilai jika KPUD Cianjur tidak serius dalam membangun kerjasama sosialisasi tahapan Pemilu bersama media. KPUD Cianjur, menurutnya menganggap media hanya sebatas alat bantu dalam mensosialisasikan kegiatannya.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Sedangkan KPU sendiri tidak peduli terhadap media itu sendiri berupa terbangunnya kerjasama publikasi. “Anda ini (komisioner) KPU meminta media memberitakan tahapan Pemilu secara baik. Apakah Anda sadar bahwa publikasi media itu harus berbayar. Kok Anda enak gratisan,” kritik Yanyan dengan pedas. (04/01/2024).

Meskipun anggaran bersumber dari APBN pada Pemilu 2024, lanjut Yanyan, seharusnya KPUD Cianjur membangun komunikasi lebih awal dengan KPU pusat untuk pengalokasian anggaran media. “Jadi apa yang sampaikan ini merupakan isi hati dari para wartawan yang tergabung di Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Kabupaten Cianjur. Semoga dapat dipertimbangkan,” Jelasnya.

Hal senada disampaikan, Ketua PJI Cianjur, Kusnandar Ali, SH menyinggung soal dana kerjasama yang tidak jelas sebagaimana dijanjikan KPUD Cianjur saat pertemuan beberapa waktu lalu.

Periode KPU saat ini masih minim komunikasi antara KPU dengan media. Bahkan beberapa waktu lalu dari KPUD Cianjur sudah meminta dibuatkan list organisasi media. Namun tak kunjung juga direalisasikan. “Sejak tahapan awal Pemilu kita sudah diskusikan, namun realisasinya tidak ada,” semprot Kusnandar Ali.

Ketua KPUD Cianjur, M, Ridwan saat di konfirmasi melalui nomor whatsappnya terkait hal dimaksud, hanya menjawab singkat “Oh Muhun” (Iya,Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *