Indramayu – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu, melaksanakan pelatihan pemberian Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), Senin (17/07/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lapas Indramayu ini diawali dengan menyaksikan video tentang langkah-langkah dalam memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan, kemudian dilanjutkan penyampaian materi tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) oleh Pembina Asosiasi Praktisi K3L (APIK), yakni Dwi Arifiyanto.
Dwi menjelaskan bahwa bantuan dasar hidup diberikan sebagai upaya memberikan bantuan hidup tanpa memakai cairan intra vena, obat maupun kejutan listrik. Hal ini untuk mempertahankan kehidupan pada saat penderita mengalami keadaan yang mengancam nyawa.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Indramayu, Beni Hidayat mengatakan bahwa simulasi P3K ini sangat penting diberikan kepada Petugas maupun Warga Binaan.
“Hal ini penting dilakukan, guna mengantisipasi situasi gawat, serta meminimalisir dampak negatif yang mungkin saja terjadi jika ada kecelakaan. Agar tidak terjadi kebingungan saat menghadapi situasi demikian yang menyebabkan salah tindakan sehingga berakibat fatal bagi penderita atau korban” kata Beni.
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh tim P3K Lapas Indramayu dengan jumlah 14 personel yang terdiri dari, 9 orang Petugas dan 5 Narapidana.