Journal News.id // Menjalin Komunikasi yang baik dan intens dalam sebuah keluarga adalah sesuatu hal mutlak yang harus dilakukan. Salah satunya bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan guna meningkatkan persaudaraan yang erat antar masyarakat demi terciptanya kerukunan dan kedamaian.
Untuk itu, Dewan Adat Keerom (DAK) bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Keerom, pada Sabtu (10/6/23) menyelenggarakan acara Silaturahmi bersama ikatan Keluarga Papua dan Paguyuban Masyarakat Adat Nusantara se-Kabupaten Keerom bertajuk
“Silaturahmi dan Sosialisasi Kesepakatan Tujuh Suku Terhadap Sikap Politik Keerom Damai Tahun 2023.”
Bertempat di Aula Distrik Arso, Ketua Dewan Adat Keerom Jack Mekawa pada kesempatannya menghimbau seluruh pihak untuk bersatu membangun Kabupaten Keerom.
“Pada prinsipnya kami masyarakat adat Keerom menginginkan pembangunan dan kemajuan sama dengàn daerah lainnya. Untuk itu, saya mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu membangun Kabupaten Keerom. Kami mau tidur nyenyak dan tidak mau terganggu oleh siapapun yang datang ingin mengganggu dan memecah belah persaudaraan kami disini,” ucapnya.
Senada itu, Ketua LMA Keerom Marinus Hisagi mengutarakan bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Keerom merupakan kekuatan dan satu kesatuan yang harus dijaga dan dipelihara.
“Guna memperkokoh persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa, maka diperlukanya sinergitas antara masyarakat adat dan warga daerah lainnya yang ada di Kabupaten Keerom. Mereka adalah kekuatan dan tulang punggung kita untuk membangun daerah,” imbuhnya.
Mari mendukung penuh seluruh program pembangunan yang dicanangkan Pemerintah daerah. Harus diakui Keerom dibawah kepemimpinan Kepala daerah Piter Wahfir hari ini lebih maju,” ungkapnya.
Wakil Ketua I DAK Keerom, Laurensius Borotian menuturkan, pada kegiatan yang dilaksanakan telah disepakati bersama pernyataan sikap politik ketujuh suku wilayah adat Keerom bersama Ikatan Keluarga Papua dan Paguyuan Nusantara se-Kabupaten Keerom.
“Kegiatan pada hari ini telah terbentuk Forum Komunikasi Lintas Adat, dimana forum tersebut akan menjadi forum musyawarah bersama dibawah naungan DAK Keerom dan LMA Keerom yang membahas semua persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan,”terangnya.
Apresiasi setingi-tinginya kepada, Ikatan Keluarga Papua dan Paguyuban Nusantara di Kabupaten Keerom yang berkomitmen untuk selalu mendukung hak kesulungan anak adat Keerom sebagai Bupati Keerom pada Pilkada tahun 2024 dan seterusnya,” ujarnya.
Sementara itu, Julito Parera Ketua IKF Flobamora, perwakilan masyarakat paguyuban nusantara menyampaikan apresiasinya kepada DAK dan LMA Keerom.
“Kami atas nama warga paguyuban nusantara mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada DAK dan LMA Keerom yang telah menyelenggarakan kegiatan ini, sehingga kami boleh menyampaikan aspirasi-aspirasi sebagai satu kesatuan Keluarga besar Kabupaten Keerom,” ujarnya.
Lanjut dikatakannya, kegiatan pada hari ini merupakan sebuah terobosan dan sejarah baru yang dilakukan DAK bersama LMA Keerom. Semoga Komunikasi ini berjalan intens untuk menjalin persatuan dan kesatuan sesama anak Keerom. Satu kata bahwa hak kesulungan hanya milik masyarkat adat Keerom,” pungkasnya.
Berikut rekomendasi hasil Silaturahmi dan sosialisasi DAK Keerom Dan LMa Keerom serta Ikatan Keluarga Papua bersama Keluarga Paguyuban Kabupaten Keerom :
↓↓↓↓↓
pernyataan sikap adat keerom (1)
