Ragam

TKW Asal Cirebon Jawa Barat diduga disekap majikan, Keluarga Minta Pertolongan Presiden Jokowi

296
×

TKW Asal Cirebon Jawa Barat diduga disekap majikan, Keluarga Minta Pertolongan Presiden Jokowi

Sebarkan artikel ini

Journal News. Id. Cirebon, – Seorang Tenaga Kerja Wanita ( TKW) Bernama Cariyem (37) binti Rasmita (65 ) Warga Blok Telargedang RT. 02. RW. 02. Desa Pegagan Kidul, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Tak bisa pulang ke Indonesia diduga mengalami penyiksaan dan disekap oleh istri majikannya di Abu Dhabi Uni Emirat Arab.

Hal tersebut sontak membuat Emak Caswiti (60) Ibu Kandung TKW Cariyem, resah dan khwatir terhadap kondisi anaknya yang kini masih bekerja di Abu Dhabi Uni Emirat Arab, karena ponsel milik anaknya disita majikan, sejak ia bekerja hampir 2 tahun kurang 2 bulan, hilang kontak sejak tahun 2015 Silam,” Ungkapnya Emak Caswiti kapeda Wartawan, Rabu (01/03/2023).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ancaman tersebut berawal saat Emak Caswiti mendapat telepon dari anaknya ditahun 2015 , sejak itulah Cariyem tidak perna kontak kabar dengan keluarga, anak saya minta pulang karena mendapat perlakuan kurang baik oleh istri majikannya,” Kata Emak Caswiti saat menujukan photo album anaknya.

“Assalamualaikum wr. Wb., Pak Presiden Jokowi Dodo ( Jokowi) Kami minta pertolongan untuk anak kami yang sudah disekap oleh majikanya yang kata anak saya majikanya seorang Anggota Police sehingga diduga majikanya sewenang-wenang memperlakukan anak kami tak manusiawi. Jadi kami mohon kepada Bpk Jokowi agar kiranya dapat membantu Memulangkan Anak kami yang bernama Cariyem binti Rasmita, dan diketahui dengan nama majikanya Mohammed Sami Dawood Sulaiman, Abu Dhabi Uni Emirat Arab, Harapnya Emak Caswiti.

Diketahui TKW Cariyem (37) diberangkatkan secara ilegal oleh perekrut nya ke Abu Dhabi Uni Emirat Arab sejak tahun 2014 silam, namun sesampai disana anaknya diduga diperlakukan tidak manusiawi oleh majikanya. Hingga tahun 2023 ini Emak Caswiti merasa Cemas dan Khwatir terhadap kondisi anaknya yang tidak bisa dipulangkan ke tanah air Indonesia, Ungkapnya.

Pihak keluarga pun akan mengadukan kasus ini ke BP2MI Cirebon, Pungkas Emak Caswiti

Laporan: Wadira

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *