Journal News.id_Keerom // Setelah sebelumnya melakukan Audiensi bersama Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP dalam hal ini diwakili oleh Wabup Keerom Drs. Wahfir Kosasih, SH, MH, M.Si, Rabu (22/2/23) Tim KPK RI yang dipimpin Jhonson Ridwan Ginting dan rombongan turun langsung mengunjungi Kampung Pund, Distrik Waris.
Turut hadir mendampingi, Kepala DPMK Keerom Barnabas Taygat, Inspektorat Keerom Charles Sinaga, Kadis Kominfo Keerom Magiken Bangun dan lainnya, turut juga Hadir Kepala Kampung Pund beserta jajaran dan masyarakat.
Diketahui, kunjungan Tim KPK RI ke sejumlah desa di Indonesia dalam rangka observasi calon desa percontohan antikorupsi. Untuk tahun 2023 KPK menetapkan 2 Kampung di Kabupaten Keerom yakni Kampung Pund di Distrik Waris dan Kampung Arso Pura di Distrik Skamto dari 22 Desa Anti Korupsi di 22 Provinsi di Indonesia.
“Observasi dilaksanakan guna memberikan pembekalan sekaligus mengajak peran serta/partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan korupsi,” kata Jhonson.
Dikatakannya ada 5 aspek penilaian KPK RI terhadap kriteria penilaian Desa Anti Korupsi diantaranya tata laksana desa, pelayanan publik, pengawasan aparatur, partisipasi masyarakat dan kearifan budaya lokal selanjutya penilaian,” ujarnya.
Dikesempatannya Wabup Keerom Wahfir Kosasih mengemukakan apresiasi kepada KPK RI yang telah memilih 2 Kampung di Kabupaten Keerom sebagai Role Model desa bebas korupsi.
“Diharapkan 2 Kampung yang ada di wilayah perbatasan negara RI Kabupaten Keerom dapat melaksanakan seluruh kriteria Kampung bebas korupsi. Sejatinya pengelolaan dana Kampung memberikan dampak nyata bagi pembangunan Kampung itu sendiri dengan peran serta seluruh warganya,” pungkas Wabup Wahfir Kosasih.
Sementara itu Kepala Kampung Pund Elias Amo mengutarakan terima kasihnya atas kunjungan Tim KPK RI di desanya.
“Kami sangat senang atas kunjungan KPK di Kampung Pund, seluruh aparatur dan warga Kampung siap melaksanakan sekaligus menerima bimbingan menuju Kampung Anti korupsi,” tutupnya.
(@mrizul)
