Sorot

Diduga Tidak Terima Dengan Tayangnya Berita, Seorang Wartawan Diteror Orang Misterius Melalui Pesan Singkat

118
×

Diduga Tidak Terima Dengan Tayangnya Berita, Seorang Wartawan Diteror Orang Misterius Melalui Pesan Singkat

Sebarkan artikel ini

Journalnews.id -KBB_ Seorang wartawan dari salah satu media Online di Kabupaten Bandung Barat mendapatkan pesan dari orang misterius melaui pesan singkat whatsap.

Menurut keterangan wartawan tersebut, Irfan mengatakan bahwa pesan yang diterimanya setelah dirinya melakukan peliputan di salah satu Desa di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

” Pesan saya terima pada tanggal 30 Desember tahun 2022 setelah saya meliput dan memuat berita mengenai kedatangan warga dan pengurus RT/RW yang mempertanyakan pembangunan jalan yang diduga tidak kunjung direalisasikan,” kata Irfan, di kediamamannya, Rabu, (04/01/23).

Irfan menyebutkan bahwa nomor yang memberi pesan merupakan nomber hand phon baru. Irfan juga mengatakan isi dari pesan yang diterimanya, dalam chat tersebut dituliskan bahwa irfan dinilai tidak melakukan konfirmasi kepada kepala Desa sebelum penayangan berita yang dimuatnya. Padahal menurut Irfan sebelum tayang pemberitaan ia melakukan peliputan sampai akhir namun Kepala Desa dan Sekertaris Desa tersebut tidak ada di lokasi sehingga Irfan mewawancarai perangkat desa yang menerima kehadiran para warga tersebut.

” Dalam chat tersebut orang yang tidak mau menyebutkan namanya tersebut mempertanyakan kode etik dan dalam chat tersebut tertulis bahwa akan menempuh jalur hukum jika tidak sesuai data, sedangkan pemberitaan saya jelas jelas ada narasumbernya dan bukan Opini, ” ungkap Irfan sembari membacakan bukti chat.

Mendapatkan pesan tersebut tentu Irfan pun terheran, karena saat ditanya pemberi pesan tersebut tidak mau menyebutkan namanya.

” Saya sudah bales whatsap nya dan saya sudah tanya juga namanya namun si pemberi pesan tidak menjawabnya,dia hanya bilang “Nga usah tau nanti juga tau siapa kuasa hukum desa, tersebut,” pungkasnya.

Sementara Kepala Desa yang dimaksud saat hendak dikonfirmasi terkait aksi warga dan pesan yang diterima Irfan, Kepala Desa sedang tidak ada di tempat.

” Saya tidak bisa ( diwawancara ) harus ke Pak Kades, Pak kadesnya sedang tidak ada sekarang, kalo pagi pasti ada, ” pungkas Sekertaris Desa tersebut.

Sampai berita diterbitkan awak media masih belum mengetahui asal mula dari mana pesan misterius tersebut.(Adr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *