Journal News.id_Keerom// Bupati Keerom Piter Gusbager, S.Hut, MUP meletakan batu pertama untuk pembangunan tugu YI Matahari terbit di Perempatan jalan Poros Arso Swakarsa, Kampung Asyaman, Distrik Arso, Jumaat (18/11/22) pagi.
Pada kegiatan itu turut hadir Sekdakab Keerom Trisiswanda Indra N, S.PT, Kapolres Keerom AKBP Christian Aer, SH,S.IK Para Asisten dan Pimpinan OPD Pemkab Keerom, Kadistrik Arso Laurens Borotian, SP, Kepala Kampung Asyaman Mustaga, S.Ag, Tokoh Agama, Tokoh adat dan tamu undangan lainnya.
Yi dalam Bahasa masyarakat asli Keerom memiliki arti Seruling yang merupakan salah satu alat komunikasi masyarakat untuk memanggil dan berkumpul dan Kabupaten Keerom merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang pertama kali menerima cahaya matahari terbit,” tutur Bupati Piter Gusbager pada media.
Dikatakannya bahwa pemberian nama tugu YI Matahari Terbit merupakan hasil kesepakatan bersama, yang desain awalnya dari saya sendiri.
“Kawasan Arso Swakarsa merupakan bagian dari pusat pertumbuhan yang menjadi episentrum kegiatan masyarakat di Kabupaten Keerom, sehingga Tugu ini kelak akan menjadi sejarah dan symbol elemen kota yang menjadi perekat antara bangunan yang satu dan lainnya,” imbuhnya.
Lanjut Bupati berharap kelak tugu yang akan dibangun ini nantinya tidak hanya menjadi monument biasa, akan tetapi menjadi pendorong untuk kita menjadi masyarakat yang makmur, mandiri dan sejahtera,” tutupnya.
@mrizul