Journal News.id- Keerom-// Base Transceiver Station (BTS) Bhakti Kominfo di Kampung Bagia, Pir 3, Distrik Arso, Kabupaten Keerom yang baru rampung dibangun dirusak Orang Tak Dikenal (OTK). Kejadian itu, menyebabkan kerusakan ringan di bagia depan kotak
saklar BTS dan diduga akibat dihantam, Jumat, 23/9/22.
Mendengar hal tersebut, Kepala Distrik Arso, Laurens Borotian langsung turun ke BTS Kampung Bagia, Pir 3 untuk melihat dan mendengar langsung dari warga masyarakat sekitar terkait perusakan BTS itu.
“Kerusakan yang terjadi pada BTS ini saya baru mengetahuinya setelah pihak kominfo datang,” ungkap Fransiskus Kimber, Kepala Kampung Bagia.
Dia menjelaskan, beberapa waktu yang lalu memang ada beberapa warga yang datang mengeluhkan kenapa jaringan tiba-tiba hilang setelah BTS ini selesai dibangun.
“Kenapa bisa begini, barang ini berdiri (BTS) sampe- sampe kita pu hp semua tidak berfungsi, yang sebelum adanya BTS sinyal disini baik- baik saja,” tutur kepala kampung menirukan keluhan warga.
Selaku kepala kampung saya hanya menjanjikan akan segera berkordinasi dengan Kepala Distrik untuk dapat diteruskan kepada pihak terkait khususnya Dinas Kominfo Kabupaten Keerom.
Sementara itu, Kepala Distrik Arso, Laurens Borotian berharap kepada warga untuk dapat menjaga aset- pemerintah daerah yang ada di wilayahnya masing-masing.
“BTS ini merupakan aset daerah yang musti kita jaga bersama, dimana BTS ini dibangun agar mempermudah masyarakat mengakses internet untuk kepentingan bersama. Saya meminta kerusakan yang terjadi pada BTS ini segera dapat ditindak lanjuti oleh pihak berwajib, dan kepada pihak Kominfo untuk dapat meninjau langsung BTS ini agar dapat berfungsi,” pungkasnya. (@mrizul)