Berita

Antisipasi PMK, Satbinmas Polresta Cirebon Melaksanakan Monitoring Hewan Ternak

72
×

Antisipasi PMK, Satbinmas Polresta Cirebon Melaksanakan Monitoring Hewan Ternak

Sebarkan artikel ini

Journal News.id Polresta Cirebon melaksanakan monitoring ke peternakan hewan Kelompok Tani Ternak Sapi Potong “Ternak Jaya” Blok Karangtengah, Desa Tegalkarang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jumat (8/7/2022).

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Operasi Aman Nusa II dalam rangka Monitoring Sosialisasi dan antisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak khususnya menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Monitoring tersebut dihadiri PLH Kasat Binmas AKP H.Sanawi S.IP didampingi Kanit Binmas Polsek Gempol Iptu Dadang Wahiyat SH, UPTD Puskeswan Kaliwedi drh Ibu Restu dan Perawat Hewan, serta Perangkat Desa Tegalkarang, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, S.I.K, M.H, melalui PLH Kasat Binmas AKP H.Sanawi S.IP, mengatakan, kegiatan tersebut untuk memastikan kesehatan hewan yang nantinya akan dikonsumsi masyarakat Kabupaten Cirebon.

“Hasil monitoring Peternak Sapi Jaya milik sdt.H.Rojai dengan Jumlah kandang 3 kandang, Jumlah ternak sapi 85 ekor, Sapi yang sudah di vaksin : 0 ekor sapi betina, dan yang terinfeksi 3 ekor masih Proses Penyembuhan di Tempat Karantina atau Isolasi,” ujar AKP H.Sanawi S.IP.

Pihaknya sengaja melibatkan dokter hewan dari UPTD Puskeswan Kaliwedi untuk memastikan kondisi hewan ternak tersebut sehat dan aman untuk dikonsumsi. Kegiatan tersebut juga untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran wabah PMK di Kabupaten Cirebon.

Menurutnya, gejala klinis wabah PMK yang menyerang saat ini diantaranya demam selama 3 hingga 5 hari. Kemudian diikuti dengan munculnya lesi ataupun melepuh pada area nostril, lidah, gusi, dan terdapat luka di kuku hewan ternak.

Namun, pihaknya memastikan penyakit tersebut tidak bersifat zoonosis atau tidak menular ke manusia dan hanya menular antar hewan. Ia mengakui meski hanya menular antar hewan kerugian ekonomi yang ditimbulkan sangatlah besar.

Pasalnya, dapat menyebabkan menyusutnya berat badan hewan ternak, menyusutnya populasi dan juga menurunnya produksi susu. Selain itu, penyakit tersebut juga hanya bisa dicegah dengan cara vaksinasi terhadap hewan ternak.

“Kami mengimbau apabila terjadi wabah PMK ataupun ditemukam gejala PMK pada hewan ternak, mohon masyarakat segera melapor kepada Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon dan menghubungi UPTD Puskeswan terdekat,” kata AKP H.Sanawi S.IP.

Laporan:Sana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *