Berita

Aliansi Wartawan Pamekasan Kutuk Keras Kapolres Sampang Atas Stetment Yang Telah Menyakiti Jurnalis

159
×

Aliansi Wartawan Pamekasan Kutuk Keras Kapolres Sampang Atas Stetment Yang Telah Menyakiti Jurnalis

Sebarkan artikel ini

Sampang, – Aksi Solidaritas yang dilaksanakan ratusan insan Pers dari berbagai Daerah di Madura,yang mana insan Pers melakukan aksi demontrasi di depan Kantor Mapolres Sampang,karena merasa tersakiti hati para jurnalis atas stetment yang sudah dilontarkan beberapa hari yang lalu, Senin, (20/06/2022).

Pasalnya,dalam pelaksanaan aksi tersebut sebagai bentuk perlawanan dari para kuli tinta terhadap statment Kapolres Sampang beberapa waktu lalu.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam aksi tersebut juga ikut bergabung Aliansi Wartawan Pamekasan ( AWP ) dengan membawa massa aksi dari insan pers sebanyak empar mobil.

Ketua Aliansi Wartawan Pamekasan ( AWP ) Zaini Wer – wer selaku dalam orasinya Mengatakan, Statment Kapolres Sampang sangat melukai hati nurani Para kuli tinta.

” Kami meminta Kapolri untuk mencopot Kapolres Sampang karena sudah bikin gaduh terkait Statementnya Kapolres Sampang beberapa waktu lalu,jafi sekali saya tegaskan agar Kapolri Jendral Listyo Sigit untuk segera mencopot Kapolres Sampang,karena sudah melukai hati insan pers,dengan statment beberapa hari yang lalu,” Ucap Werwer ( sapaan akrabnya ).

Berbeda dengan Sekretaris AWP Ludfiadi saat orasi menjelaskan, bahwa dirinya mewakili seluruh jurnalis se luruh indonesia ,atas stetment Kapolres Sampang yang sudah menyakiti hati para jurnalis.

“Saya mewakili seluruh teman – teman jurnalis se indonesia yang telah tersakiti hatinya oleh stetment Kapolres Sampang yang sempat firal,dan sampai ketangan Dewan Pres,juga perlu diketahui bahwa semua media itu sudah terferifikasi oleh dewan Pres,juga kita semua harus tau bahwa Dewan Pres itu merupakan organisasi,yang mana perataturan yang dikeluarkan Dewan Pres masih dibawah undang – undang Pres,jadi jangan sampai dijadikan rujukan yg dikeluarkan dewan pres sebagai tekanan oleh pihak Kepolisian kepada pres,”tutur Ludfi ( sapaan akrabnya )dalam orasinya.

Sementara itu Wakapolres Sampang Kompol Jalaluddin saat menemui peserta aksi mengatakan, Bahwa Kapolres Sampang sedang ada acara diluar terkait hari Bhayangkara Sehingga tidak bisa menemui peserta aksi.

” Pak Kapolres lagi ada acara diluar jadi tidak bisa menemui rekan-rekan,dan tidak tau pasti karena belum ada konfirmasi dari Bapak Kapolres “. Pungkasnya.

Sampai berita diturunkan massa aksi terus melakukan orasinya,bahkan dalam aksinya massa aksi membakar kaos dengan tulisan Mitra Polres Sampang,dimana merupakan bentuk kekecewaannya terhadap Kapolres Sampang yang sudah dianggap tidak jentelmen untuk menemui massa aksi dari insan Pres.(ahd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *