Daerah

Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Percepat Perda Soal Pariwisata.

122
×

Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Percepat Perda Soal Pariwisata.

Sebarkan artikel ini

Journal News.id.Kecamatan Susukan mengadakan wawasan kebangsaan (Wasbang) dengan tema “pembinaan pariwisata, kuliner dan ekraf”yang bertempat di Aulah kantor Kecamatan Susukan,Kabupaten Cirebon,Jawa barat, senin 25/4/2022

Acara tersebut dihadiri oleh Camat Susukan Carsono , AP.MM, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon yahni Pandi,S,E praksi PKB, H.Mulus Trisla Ageng,S,E, praksi Gerindra, Siska S,H M,H praksi golkar, Tarseni praksi Demokrat, Endang perwakilan dari disperindag kabupaten cirebon, perwakilan dari polsek susukan, perwakilan darikoramil susukan, para kuwu wilayah kecamatan Susukan, acara tersebut berjalan lancar dan terapkan prokes.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Camat Susukan Carsono ,AP M,M mengatakan bahwa pariwisata di Kecamatan Susukan belum begitu terlihat karena mayoritasnya adalah bidang pertanian dan perdagangan, namun kami mendorong pada masyarakat kecamatan Susukan agar bisa mengembangkan bisnis usaha perekonomian bagaimana kita bisa menarik daya beli seperti melalui medsos dan lewat online,”kata camar Carsono tersebut.

” Masalah kuliner di kecamatan susukan sangat terbatas, ada makanan tradisional tapi belun dikenal, ini tugas kita untuk memperkenalkanya,” Tegasnya.

Carsono menambahkan kami hanya bisa mendorong dan mengarakan supaya meteka bisa berjalan usahanya serta bisa mengurus perijinan juga legalisasi halal dan seterusnya,”tambahnya.
” Inovasi dan kreatifitas sangat dibutuhkan oleh pelaku bisnis kuliner, karena dengan kreatifitas dibidang kuliner pembeli bisa tertarik untuk beli,” terangnya.

Sementara anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari praksi PKB Pandi,S,E menyampaikan dalam sambutanya bahwa di sektor pariwisata ini merupakan pendapatan yang bagus, karena dengan adanya pariwisata secara otomatis banyak bermunculan pedagang dan kuliner-kuliner lokal,sehingga bisa menghasilkan sumber pendapatan yang cukup bagus,”ujar Pandi.

” Kawasan wisata kuliner di kabupaten cirebon selama ini belum punya,sementara kota cirebon sudah punya yaitu di alun-alun kejaksan, “jelasnya.

Kami sebagai anggota dewan tentunya sangat mengharapkan agar masyarakat desa bisa mendegraedesain wisata artinya bisa menciptakan wisata-wisata baik wisata religius,wisata kuliner maupun wisata budaya,ini yang harus dikembangkan betul,”ungkapnya.

” Kebetulan anggota dewan kabupaten cirebon punya inisiatif membahas raperda wisata,sehingga nanti ada dukungan anggaran kalau raperda ini disahkan,” tegas Pandi.

Kami dari anggota dewan kabupaten cirebon mendorong pada eksekutif dan dinas terkait agar bisa mendorong setiap daerah yang berpotensi maupun yang tidak untuk bisa menciptakan wisata -wisata tersebut,”pungkasnya.

” Akses jalan menuju wisata tersebut harus maksimal dan bagus, karena maju mundurnya tempat wisata tergantung akses jalanya,”Tandasnya

Kami berharap dengan melalui wawasan kebangsaan tentang wisata bisa membuka mainset masyarakat desa agar bisa menggali potensi-potensi wisata baik wisata alam maupun wisata lainya, karena di kabupaten cirebon kaya sekali akan potensi wisata,tapi ini semua harus didasari niat dan kemauan manusia itu sendiri,”harapnya.

Laporan :Sana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *