JAYAPURA, JounalNews.id – Pemerintah Pusat kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Tahun 2022, kepada masyarakat dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19.
Dalam penyalurannya, Pemerintah ingin agar bantuan ini dapat diterima oleh penerima manfaat secara langsung yang benar-benar berhak, sehingga Pemerintah menugaskan TNI-Polri untuk melakukan pendataan dan penyerahan bantuan ke masyarakat.
Seperti halnya penyaluran BT-PKLWN (Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan) senilai Rp600.000, kepada masyarakat di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, Kodim 1701/Jayapura yang ditunjuk sebagai pelaksana penyaluran bantuan ini.
Komandan Kodim 1701/Jayapura, Kolonel (Inf) Richard A.Y. Sangari menjelaskan pihaknya melaksanakan penyaluran bantuan ini sesuai dengan petunjuk dan arahan Pemerintah Pusat agar tepat sasaran.
“Ini merupakan program langsung dari Pemerintah Pusat, sedangkan kapasitas Kodim ditugaskan untuk membantu penyaluran langsung kepada warga masyarakat, khusus untuk PKL, Warung dan Nelayan di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura,” ungkap Dandim 1701/Jayapura Kolonel (Inf) Richard Sangari di Makodim 1701/Jayapura, Dok V Jayapura Utara, Kota Jayapura, Kamis (13/4/2022).
Dandim menambahkan untuk Kodim 1701/Jayapura mendapat alokasi penyaluran bantuan ini kepada 10.000 penerima manfaat sesuai data riil masyarakat yang telah dilakukan verifikasi langsung oleh para Babinsa di lapangan.
“Semua data riil berdasarkan pantauan langsung Babinsa di lapangan, dan penerima juga harus memiliki NIK yang sebelumnya dihimpun melalui aplikasi BT-PKLWN yang dibuat oleh Telkomsel, sehingga akan tepat sasaran,” ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menuturkan, penyaluran bantuan ini sudah berlangsung sejak pekan lalu dan telah tersalurkan setidaknya kepada 2000 penerima manfaat.
“Sampai hari ini (13/4) Kodim Jayapura sudah mencapai 2000-an orang, dimana tiap orang akan menerima uang tunai sebesar 600 ribu rupiah. Ini masih berlanjut sampai semua penerima manfaat menerima bantuan ini,” tambahnya.
Dandim berharap kepada penerima bantuan ini agar bisa terus berkreasi, menggunakan bantuan ini sebagai tambahan modal usaha sehingga bisa terus bergerak dalam pemulihan ekonomi nasional.
Sementara itu salah satu penerima bantuan tunai PKLWN, mama Yuliana Demetouw menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat dan Kodim 1701/Jayapura yang telah memberikan bantuan ini. menurut mama Yuliana bantuan ini sangat bermanfaat karena bisa digunakan sebagai tambahan modal usaha dan juga mencukupi kebutuhan lainnya.
“Kami merasa bersyukur kepada Tuhan melalui pemerintah telah memberikan bantuan kepada kami. Terima kasih juga kepada Pemerintah melalui Kodim telah memberikan bantuan kepada kami. Ini merupakan bantuan buat kami masyarakat ekonomi lemah untuk bisa terus berusaha dalam memenuhi ekonomi keluarga,” ujarnya.
Mama Yuliana Demetouw, warga Polimak 3 Kota Jayapura ini adalah seorang ibu rumah tangga dengan usaha sampingan berjualan pinang di halaman rumahnya, mengakui sangat terbantu dengan adanya bantuan ini.
BT-PKLWN merupakan salah satu bentuk perhatian dan perpanjangan tangan pemerintah kepada masyarakat terdampak pandemi melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional.
Untuk diketahui, terdapat 212 kabupaten/kota yang menjadi wilayah pelaksanaan BT-PKLWN, dimana 106 kabupaten/kota disalurkan oleh PoIri dan 106 kabupaten/kota disalurkan oleh TNI.
Proses penyaluran difasilitasi dengan Sistem Informasi BT-PKLWN POLRI (Puskeu Presisi) dan Sistem Informasi BT-PKLWN TNI, Sehingga dengan ini diharapkan tidak ada duplikasi penerima. (RZR)