CIANJUR – Kepala Puskesmas Sukanagalih, Utari Doriomas akhirnya berhasil meraih juara 6 ASN berprestasi tingkat jawa Barat.
Meski bukan juara pertama. Namun Utari merupakan satu satunya ASN asal Kabupaten Cianjur yang lolos ke tahap demi tahap hingga akhirnya meraih juara 6 pada ajang ASN berprestasi tingkat jawa barat yang digelar di Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung, pada Selasa,(18/11).
Kepala Puskesmas Sukanagalih, Bidan Utari Doriomas, menyampaikan bahwa rangkaian seleksi PNS Berprestasi 2025 telah resmi ditutup oleh Gubernur Jawa Barat. Dari sejumlah peserta, ia berhasil masuk enam besar kategori inovatif, meski juara pertama diraih oleh perwakilan Kabupaten Garut dengan inovasi di bidang kesehatan hewan.
“Seluruh finalis enam besar dari kategori inovatif akan diproses lebih lanjut oleh BKD Jawa Barat. Inovasi terbaik akan maju ke tingkat nasional. Biasanya yang diprioritaskan juara satu, dua, dan tiga,” ujarnya, Kamis (20/11).
Ia menjelaskan bahwa inovasi yang diusungnya berfokus pada skrining penyakit tidak menular, salah satu sektor yang setiap tahun membebani anggaran negara karena meningkatnya kasus. Menurutnya, inovasi pelayanan kesehatan harus terus dikembangkan, terutama di daerah yang membutuhkan percepatan layanan. Program inovasi Pencegahan dan Deteksi Penyakit Tidak Menular oleh Kader Pintar (Pendekar Pintar)
“Inovasi ini akan terus saya kembangkan dan duplikasi di tempat tugas saya. Ini pertama kalinya Cianjur masuk hingga final enam besar. Semoga pengalaman ini bisa saya bagikan kepada PNS lainnya, sehingga pada 2026 muncul lagi PNS berprestasi dari Cianjur,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cianjur, dr. I Made Setiawan, menyampaikan apresiasi kepada Bidan Utari atas prestasinya yang membawa nama baik daerah. Ia berharap prestasi ini menjadi motivasi bagi ASN lainnya untuk terus menghadirkan inovasi dalam pelayanan publik.
“Kami sangat mendukung adanya ASN Berprestasi. Ini menjadi motivasi bagi teman-teman ASN agar benar-benar mendedikasikan diri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Cianjur,” paparnya.
Ia menambahkan bahwa Pemkab Cianjur setiap tahun rutin menggelar lomba inovasi daerah yang dimotori oleh Bapperida. Lomba tersebut dinilai efektif mendorong percepatan capaian di berbagai sektor, termasuk pelayanan kesehatan.
“Lomba-lomba inovasi itu tujuannya untuk mempercepat capaian kita. Semua puskesmas punya peluang untuk meningkatkan capaian masing-masing. Prestasi ini membuktikan bahwa Cianjur memiliki SDM yang mampu bersaing,” tutupnya.











