Berita

Viral di Medsos Oknum Inisial AK diduga Catut Nama Bupati Lahat Minta sejumlah Uang Ke OPD

231
×

Viral di Medsos Oknum Inisial AK diduga Catut Nama Bupati Lahat Minta sejumlah Uang Ke OPD

Sebarkan artikel ini

 

Media Group

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Journalnews.id
LAHAT || Ternyata gerakan STOP PUNGLI yang dicanangkan Bursah Zarnubi Bupati Lahat dan Widia Ningsih Wakil Bupati Lahat ternoda oleh oknum Protokoler Bupati Lahat, oknum tersebut meminta minta sejumlah uang ke Dinas Dinas dengan alasan untuk mendukung kegiatan Bupati Lahat.

Hal tersebut terungkap, setelah beredar di pesan WhatsApp adanya beberapa bukti Transfer dilingkungan Smartphone rangkaian Bupati Lahat

“Ini salah satunya, bukti transfer yang saya dapat, bahwa oknum AK menerima transfer, bukti transfer ini saya dapat langsung dari Kepala OPD, alasan AK meminta sejumlah uang dengan alasan untuk mendukung kegiatan Bupati Lahat” ujar Fendi, salah satu rangkaian Bupati Lahat

Masih kata Effendi, modusnya kalau Bapak Lahat ada tamu dari luar kota, maka AK meminta minta uang dengan sejumlah OPD dengan berbagai alasan yang jumlahnya sangat signifikan, alasannya diantaranya untuk uang saku tamu dan atau untuk membeli bingkisan oleh oleh khas Lahat atau juga kalau dirinya mengikuti kegiatan Bupati dengan berbagai alasan dirinya meminta uang ke sejumlah OPD untuk tambahan Biaya Perjalanan dengan alasan uang Perjalanan Dinas kurang dan lainnya.

“Selain dengan transfer langsung ke rekeningnya, AK juga memanfaat rekening rekan kerjanyanya untuk memperoleh sejumlah uang untuk memuluskan modus operandinya” tambah Fendi

Sementara, dapat informasi juga saat peringatan Hari Ulang Tahun Lahat bulan lalu, oknum AK juga meminta sejumlah uang dengan sejumlah Perusahaan

“ya informasinya, minta minta uang ke Perusahaan Perusahaan untuk HUT Lahat” ujar Sumber di lingkungan Bupati Lahat yang tak ingin disebutkan namanya

Sementara itu Bakrun Satia Darma, Praktisi Hukum Kabupaten lahat mengatakan, sebaiknya Kabag Protokoler Pemda lahat mengevaluasi keberadaan AK di rangkaian Bupati Lahat

“Ini berbahaya, Pak Bupati wacanakan Stop Pungli, tapi ada yang menjual nama Bupati atau memanfaatkan situasi untuk meminta minta uang ke OPD OPD, logika yang di pakai tidak mungkin Kepala OPD akan konfirmasi ke pak Bupati untuk uang kecil, dan hal ini dimanfaatkan AK” ujarnya

“Seharusnya, tidak usah dengan adanya laporan resmi, cukup dari pemberitaan ini dan sejumlah bukti transfer, sudah menjadi dasar Inspektorat Kabupaten Lahat untuk memeriksa AK” ujar BSD

“Pesan saya, kalau ada yang meminta minta uang atas nama Bupati lahat, agar konfirmasi ke Bupati Lahat benar atau tidaknya dan mulai sekarang seluruh kepala OPD dan Staffnya untuk tidak lagi memberi uang dengan alasan apapun kepada yang bermodus seperti AK, itu gratifikasi dan merusak nama Bupati Lahat, awas kalau terjadi lagi” ancam BSD

Terpisah beberapa kepala OPD yang di konfirmasi media ini, mengatakan benar dirinya di mintai sejumlah uang

“ya ada, kami tak mungkin konfirmasi mempertanyakan kebenarannya ke Bupati, kami tak mungkin bertanya ke pak Bupati apakah benar atau tidak pak Bupati meminta uang, melalui yang bersangkutan” ujar kepala OPD yang minta namanya jangan disebutkan.

Sementara Kepala bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten lahat, ketika diminta konfirmasi tanggapan akan adanya staff Protokol yang meminta sejumlah uang ke sejumlah OPD, mengatakan akan menyelidikinya

Bukti Transfer ke oknum AK ada yang Rp 10 juta dan Rp 1,5 juta

terpisah Kabid Humas dan Protokol Rauf Saat dikonfirmasi wartawan ” Mhn maaf kak, aku blm biso komen krn aku akan telusuri dl kebenarannyo terimakasih “(Ketua Awdi)

Jurnalis :Frengky.As

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *