CIANJUR || Pencapaian program dalam Penanganan kasus Stunting di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Mande berjalan dengan baik meskipun masih ada beberapa anak yang alami gizi kurang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Puskesmas rawat inap Mande, Euis Ratna Juwita, ia mengatakan bahwa capaian kerja dalam penanganan kasus Stunting mencapai 80 persen.
” Capaian program dalam menangani Stunting kita mengadakan PMT ( pemberian makanan tambahan ) dan alhamdulilah pencapaian di tahun 2024 naik 80 persen,” katanya, saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, Selasa, (7/1/25).
Oleh karena itu, pihaknya masih terus melakukan sosialisasi mengenai Pola asuh yang baik kepada orang tua yang memiliki Balita maupun kepada calon pengantin.
” Kita terus melakukan sosiaisasi mengenai pola asuh yang baik, ” sambungnya.
Sosialisasi tersebut, lanjut Euis dilakukan baik oleh tenaga kesehatan Puskesmas maupun oleh para kader Posyandu.
” Kita juga membuka pelayanan khusus mengenai penanganan Stunting di hari Selasa dan Jumat,” tuturnya.
Euis berpesan agar para orang tua selalu memperhatikan pola asuh yang baik.
” Pola asuh yang baik diantaranya selalu memperhatikan makanan yang diberikan dan tidak selalu memberikan bayi balita makanan yang instan,” pungkasnya.
