JOURNAL NEWS // Dalam rangka memperkenalkan budaya kampus, SMA Negeri 1 Sindang mengajak siswanya untuk melakukan Study Campus, ke Universitas Udayana, Bali. Kegiatan ini berlangsung selama 5 hari, mulai tanggal 21 Januari hingga 26 Januari 2024.
Selain untuk memperkenalkan budaya kampus, Study Campus ini juga bertujuan untuk memotivasi minat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA N 1 Sindang, Setyo Adisapto.
“Tujuan kita study kampus itu pertama untuk memotivasi anak agar mempunyai keinginan untuk melanjutkan pendidikan, kedua mencari dan menggali informasi dari kampus agar tahu kiat-kiat bagaimana anak-anak kita bisa diterima di universitas tersebut,” kata Setyo, ditemui diruangannya, Senin (29/01/2024).
Setyo mengungkapkan, hasil dari Study Campus yang dilakukan beberapa tahun lalu di Universitas Gajah Mada (UGM), adalah 5 Siswa SMA N 1 Sindang diterima di universitas tersebut.
“Kita mengajak study kampus ke UGM, dan tahun lalu ada 5 siswa yang diterima disana. Sedangkan di Universitas Udayana sendiri, lulusan terbaiknya dari SMA N 1 Sjndang. Ini hasil nyata, memang kelasnya 1 Sindang disitu,” ungkapnya.
Humas SMA N 1 Sindang, Sodikin menambahkan bahwa Study Campus ini merupakan wahana edukasi pendidikan di luar kelas, sesuai dengan kurikulum merdeka.
“Banyak hal yang bisa dipelajari oleh anak-anak, mulai dari berunding dan bermusyawarah menentukan suatu tujuan. Itu merupakan proses pembelajaran yang nyata bagi mereka,” ujarnya.
“Dalam pelaksanaannya sangat banyak hal positif yang ditemui anak-anak, mereka belajar arti kebersamaan, mentoleransi perbedaan, sekaligus juga mempelajari nilai-nilai budaya yang mereka temui sepanjang perjalanan,” imbuhnya.
Masih dikatakan Sodikin, Study Tour Campus ini merupakan aspirasi dari siswa itu sendiri, sehingga yang memilih tujuan serta segala persiapannya juga mereka para siswa sendiri. Pihak sekolah hanya mendorong anak-anak untuk berkreasi dan berinovasi.
“Pada prinsipnya bagaimana aspirasi anak-anak, karena di 1 Sindang mereka punya wawasan dan cara pandang berbeda, kami mendorong anak-anak untuk berkreasi dan berinovasi,” tuturnya.
