Berita

Semarak Kekompakan Dan Kerukunan Masyarakat Desa Keraton Dalam Acara Sedekah Bumi

157
×

Semarak Kekompakan Dan Kerukunan Masyarakat Desa Keraton Dalam Acara Sedekah Bumi

Sebarkan artikel ini

Journal news.id.Kabupaten Cirebon, Pemerintah Desa Karaton mengadakan acara adat istadat ngunjung /sedekah bumi dengan diikuti oleh ratusan warga masyarakat Desa Keraton, acara tetsebut bertempat di balai Desa Karaton ,Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat jum’at 24/11/2023

Acara sedekah bumi ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat Desa Keraton pada Allah SWT yang telah diberi hasil panen yang melimpah terhadap semua masyarakat desa Keraton dan kususnya masyarakat petani

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Acara sedekah bumi/unjungan ini dihadiri oleh Porkopincam Suranenggala dan seluruh lembaga desa Ketaton serta semua perangkat desa bersama dengan masyarakat, acara tersebut berjalan dengan lancar dan penuh dengan keakraban

Kuwu Desa Keraton Muali mengatakan bahwa adat istiadat sedekah bumi ini atau yang lebih dikenal dengan ngunjung sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan pada para leluhur dan nenek moyang kita, dan acara seperti ini rutin kita laksanakan dalam setiap tahunya, karena adat istiadat sedekah bumi atau ngunjung ini merupakan warisan para leluhur kita sehingga perlu kita lestarikan dan kita hidupkan

” Tujuan daripada melaksanakan adat sedekah bumi/ngunjung ini yaitu mendoakan para leluhur kita dan mendo,akan masyarakat desa Keraton dari semua propesi ,” kata Kuwu Muali

Menurut Kuwu Muali pelaksanaan adat sedekah bumi ini disamping untuk ngalap berkah juga sebagai ajang silahturahmi dan media untuk menjalin kekompakan, kegotong royongan, ke guyuban dan persatuan antar warga masyarakat desa Keraton

” Ada hal yang unik diselah kegiatan adat ngunjung/sedekah bumi di desa Keraton ini yaitu mengarak nasi panjang dari rumah Kuwu menuju ke makam keramat Nyi Mas Arumsari,” ujar Kuwu Muali

Kuwu Muali menuturkan nasi panjang ini adalah nasi keberkahan buat masyarakat yang nantinya masyarakat berhak untuk mencicipi nasi panjang itu,dan nasi ini dibuat oleh para orang tua -orang tua desa keraton.

” Kami dari pemerintah desa bersama masyarakat wajib untuk meneruskan budaya lokal yang ada di desa keraton dan wajib untuk menjaga budaya lokal seperti adat istiadat sedekah bumi /ngunjung dalam setiap tahunya,” tegasnya

Kami mengharapkan muda-mudahan di tahun sekarang ini penuh dengan rasa kebersamaan, kekompakan, kegotong royongan, guyub, rukun dan gema ripa loh jinawi

” Terkait dengan kontribusi masyarakat terhadap kegiatan acara sedekah bumi/ ngunjung ini, pemerintah desa keraton tidak membebani masyarakat dalam suatu bentuk apapun,” pungkasnya

Sana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *