Journal news.id.Cirebon, Badan Pertanahan Nasioanal ( BPN) menggelar lounching pelayanan masyarakat untuk kegiatan pengukuran dan pemetaan bertempat di loby Kantor BPN Jl.Sunan Drajat Sumber, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon,Jawa barat kamis 5/10/2023
Direktur Jendral survei dan pemetaan peryanahan dan ruang kementrian ATR/BPN Ir.Virgo Eresta Jaya ,M.Eng, S.C, mengatakan bahwa jika ada masyarakat yang ingin melakukan pengukuran dan pemetaan bisa datang langsung ke Kantor BPN Kabupaten Cirebon
Virgo Eresta Jaya, berharap masyarakat ada pilihan, dalam hal ini masyarakat cukup datang ke kantor KJSB untuk m elakukan pengukuran sehingga ke Kantor BPN tinggal bawah gambarnya saja untuk penerbitan sertifikatnya
” Ada lima KJSB di sini yang bisa bekerja , mereka bisa bekerja dimana saja, bisa di Cirebon, Indramayu, Kunigan dan Majalengka kabupaten dan kota mereka sangat pleksibel, jika Bapak Ibu kenal sama KJSB tolong dimanfaatkan,” ujarnya
Kami berpesan pada masyarakat supaya pengukuranya bisa cepat jalan tolong pasang patok tanah supaya begitu pengukuran datang baik dari BPN maupun dari KJSB patok sudah tersedia, karena dengan adanya patok membuat mereka lebih nyaman dan akur dengan tetangganya, seperti dengan tekline Kami yaitu pasang patok anti cekcok, anti caplok ini tolong disiapkan sehingga kendala dalam pengukuran jadi tidak ada lagi
” Ada pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) itu pengukuran gratis tapi kalau KJSB pengukuranya bayar,”tegasnya
Menurutnya, pengukuran yang gratis di Kabupaten Cirebon sebanyak 126 ribu bidang tanah di Kabupaten Cirebon sedangkan se Jawa Barat 1,7 juta bidang tanah , jadi masyarakat yang mendapat PTSL juga sama harus menyiapkan patok dan surat-suratnya sehingga bisa memperoleh pengukuran dan sertifikat yang dibiayai oleh pemetintah
” Target kita di tahun 2025 saya ingin 126 juta bidang tanah sudah saya petakan,” ujar Virgo
Ir.Virgo Eresta Jaya menerangkan BPN dalam mengerjakan sendiri dibantu oleh KJSB dan perusahaan, dan untuk PTSLnya kita seplitnya 7 jutaan setahun dari 500 bidang tanah, kita harapkan dengan adanya pelayanan langsung masyarakat, angka 500 nya bisa naik bisa double 1 jutaan, sehingga di tahun 2025 betul-betul kekurangan kita 18 juta 600 ribu bidang tanah ini bisa tercapai
” Langkah ini saya minta pa kabid bisa di replika ke seluruh Jawa Barat,sehingga ini bisa berjalan lebih cepat,” tambahnya
Virgo mengatakan kita akan monitor tahun depan seberapa efektif karena kita ini baru mulai
” Mengenai kendala memang ada yaitu buget,sehingga yang kami lakukan adalah efesiensi meterologi yang tadinya pakai pengukuran terestris sekarang pakai pengukuran pakai drone sehingga kita bisa menambah bidangan , “tandasnya
Masih menurutnya, partisipasi masyarakat sekarang sudah bagus cuman perlu ditingkatkan karena banyak masyarakat yang belum tahu lokasinya karena tidak disentuh dan banyak masyarakat kecapaian mengurusnya padahal kami dari BPN sudah mempermudah karena kita sudah ngukurin dan ngumpulin sertifikat kita harap masyarakat harus aktif juga membantu pemerintah, karena ini bukan kerjaan pemerintah saja tapi juga masyarakat dan pemerintah
Laporan:Sana
