Daerah

Jelang Tahun Pemilu 2024, LMA Keerom Imbau Masyarakat Jaga Situasi Tetap Kondusif

341
×

Jelang Tahun Pemilu 2024, LMA Keerom Imbau Masyarakat Jaga Situasi Tetap Kondusif

Sebarkan artikel ini

Journal News.id // Pesta Demokrasi akbar bagi rakyat Indonesia akan berlangsung pada 14 Februari 2024 melalui Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak, dimana hari pemungutan suara itu dihelat bersamaan dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpes), Pemilu Legislatif (Pileg), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) untuk memilih Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh aerah pada 27 November 2024.

Pemilu sangatlah penting dalam negara demokrasi karena Pemilu memberikan kesempatan bagi seluruh Warga Negara
untuk menggunakan hak politiknya sebagai wujud tanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Bertempat di salah satu Hotel Arso II, Senin (28/8/23), Marinus Isagi selaku Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Keerom mengajak seluruh masyarakat Tabi Saireri untuk mensukseskan Pemilu Serentak 2024.

“Suksesnya Pemilu tidak terlepas dari pentingnya partisipasi masyarakat khususnya di wilayah Tapal Batas Kabupaten Keerom untuk selalu menjaga suasana yang kondusifitas daerah dalam tahapan pelaksanaan pemilu 2024,” katanya.

LMA sebagai wadah pemusyawaran masyarakat adat turut mengapresiasi kinerja Pemerintah Daerah, TNI/Polri dan seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk menjaga keamanan di wilayah Tapal Batas Kabupaten Keerom.

“Tentu kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh seluruh program pembangunan Bupati dan Wakil Bupati Keerom dan jajaran bersama Forkopimda yang ada termasuk dalam hal ini TNI/POLRI untuk menjaga dan memastikan keamanan bagi seluruh masyarakat Tapal Batas tetap berjalan baik dan kondusif,” ujarnya.

Lebih lanjut Marinus menghimbau seluruh masyarakat jangan mudah terprovokasi berita Hoaks menjelang tahun politik 2024.

“Kepada masyarakat kami di Kabupaten Keerom, jelang tahun politik mendatang diharapkan jangan mudah terprovokasi dan ikut memantau berita-berita Hoaks dan mengandung ujaran kebencian. Tetaplah menjaga kerukunan, kekeluargaan dan persatuan sebagaimana yang ada dalam masyarakat adat terpatri secara tradisi dan turun temurun,” terangnya.

Oleh karena itu pada pemilu nanti masing-masing masyarakat tentunya mempunyai jago-jagonya tersendiri untuk dipilih, namun diharapkan kita semua tetap santun dan dewasa untuk menjaga suasana pemilu agar berjalan dengan baik, aman dan damai,” pungkasnya.

(@mrizul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *