Ragam

Batik Complongan dan Teh Java Preanger menjadi Perwakilan Indikasi Geografis dari Kemenkumham Jabar di Inacraft 2023

107
×

<em>Batik Complongan dan Teh Java Preanger menjadi Perwakilan Indikasi Geografis dari Kemenkumham Jabar di Inacraft 2023</em>

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Pameran INACRAFT 2023 yang digelar pada 1 sampai dengan 2 Maret 2023 di Jakarta Convention Center merupakan ajang penting bagi para pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah) di seluruh Indonesia untuk mempromosikan produk-produk unggulannya.

Pameran yang digagas oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia bekerjasama dengan PT. Mediatama Binakreasi, telah menjadi ajang tahunan yang dinantikan oleh para pelaku UKM di Indonesia sejak pertama kali digelar pada bulan April 1999.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam ajang tersebut, Jawa Barat mendapat perhatian khusus karena berhasil terpilih di antara beberapa Kantor Wilayah lainnya untuk memamerkan Indikasi Geografis.

Booth konsultasi KI dan booth Jelajah Indikasi Geografis Indonesia Milik Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, menjadi tempat untuk memperkenalkan Batik Tulis Complongan Indramayu, dan Teh Java Preanger sebagai produk unggulan Jawa Barat yang terdaftar sebagai Indikasi Geografis.

Pada pagi hari pembukaan acara, Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, turut hadir dan berkeliling ke berbagai booth untuk memberikan dukungan dan penguatan bagi para pelaku UKM.

Kehadirannya diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi pelaku UKM, untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk.

Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Jawa Barat, Andi Taletting Langi, mampir ke booth konsultasi KI dan booth Jelajah Indikasi Geografis Indonesia Milik Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.

Ia memperkenalkan Batik Tulis Complongan Indramayu dan Teh Java Preanger sebagai produk unggulan Jawa Barat yang terdaftar sebagai Indikasi Geografis.

“Melalui partisipasi dalam pameran seperti INACRAFT 2023, pelaku UKM di Jawa Barat memiliki kesempatan untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk-produk unggulannya. Selain itu, partisipasi dalam acara pameran ini juga memberikan kesempatan bagi pelaku UKM untuk membangun jaringan bisnis dengan para pelaku UKM lainnya serta perwakilan instansi pemerintah dan investor,” kata Andi Taletting Langi.

Lanjut Andi Taletting Langi, dukungan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat sangat penting bagi pengembangan industri kreatif di Jawa Barat. Melalui partisipasi dalam acara pameran seperti INACRAFT 2023, pemerintah Jawa Barat berupaya untuk mempromosikan produk-produk unggulan Jawa Barat dan memperkenalkan potensi daerah ini kepada masyarakat luas.

Masih menurut Andi Teletting Langi, dengan demikian, keberhasilan pelaku UKM Jawa Barat dalam mempromosikan produk-produk unggulannya dalam acara pameran INACRAFT 2023 menjadi topik utama dalam narasi tentang ajang pameran ini. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa produk-produk unggulan Jawa Barat memiliki potensi yang besar untuk bersaing di pasar nasional maupun internasional.

Selama ini, menurut Andi Taletting Langi, Kemenkumham Jabar telah memberikan dukungan penuh, bagi pelaku UKM untuk mengembangkan produk- produk unggulan yang ada di daerah.

“Kemenkumham Jawa Barat telah memberikan dukungan yang kuat bagi para pelaku UKM untuk mengembangkan produk-produk unggulan daerah. Salah satu dukungan yang diberikan adalah dengan mendorong pendaftaran produk-produk unggulan sebagai Indikasi Geografis,” ungkap Andi Teletting Langi.

Dengan demikian, ia berharap bisa memberikan perlindungan hukum, sehingga bisa meningkatkan nilai jual produk unggulan yang ada di Jawa Barat.

“Hal ini diharapkan dapat memberikan perlindungan hukum dan meningkatkan nilai jual produk-produk unggulan Jawa Barat,” Harap Andi Taletting Langi.

Selanjutnya, untuk meningkatkan kualitas produk dan mengembangkan inovasi baru, Kemenkumham memberikan program pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UKM dengan tujuan memiliki daya saing.

“Selain itu, melalui program-program pelatihan dan pendampingan, pelaku UKM di Jawa Barat didorong untuk terus meningkatkan kualitas produk dan mengembangkan inovasi baru. Program-program seperti ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing produk-produk unggulan Jawa Barat di pasar global,” terang Andi Taletting Langi.

Sebagai penutup, Andi Taletting Langi, menyampaikan, pada pameran Inacraft 2023 dapat memberikan mamfaat yang luar biasa bagi pelaku UKM, selain mendapatkan rekan sesama pelaku usaha atau memperluas jaringan usaha, bertukar pengalaman, dan pengetahuan, guna mengatasi kendala mengbangkan usaha kecil menengah.

“Dalam pameran INACRAFT 2023, pelaku UKM di Jawa Barat juga dapat menjalin kerja sama dengan pelaku UKM dari daerah lain dan melakukan pertukaran pengalaman dan pengetahuan. Melalui kerja sama ini, pelaku UKM dapat saling membantu dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan bisnis,” tutup Andi Taletting Langi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *